Sebanyak 5 Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Nagari di Kecamatan Enam Lingkung Kabupaten Padang Pariaman dilatih Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Padang Pariaman. Pelatihan berlangsung Kamis (17/9/2020) di aula kantor BAZNAS Padang Pariaman.
Ketua Baznas Padang Pariaman Dr. Rahmat Tuankuk Sulaiman saat pelantikan menyebutkan, pelantikan UPZ Nagari bertujuan meningkatkan kemampuan pengelola UPZ nagari dalam menjalan tugas dan fungsinya.
“Masing-masing UPZ Nagari terdiri dari ketua, sekretaris dan unit pengumpulan. Adapun UPZ nagari yang dilatih adalah UPZ Nagari Pakandangan, UPZ Nagari Parit Malintang, UPZ Gadur, UPZ Nagari Koto Tinggi dan UPZ Nagari Toboh Ketek.
Dikatakan Rahmat Tuanku Sulaiman, UPZ nagari berhak mendapatkan pelatihan, termasuk sertifikasi Amil. UPZ adalah tim kerja penerima mandat dalam hal pengumpulan dari BAZNAS Padang Pariaman. "Pengurus UPZ bukan sekedar nama yang tercatat dalam SK, tetapi adalah tim kerja" sebut Rahmat menegaskan.
Atas kerjanya tersebut UPZ mendapatkan hak Amil sebesar 12.5% dari 70% hak perbantuan pendistribusian dan pendayagunaan zakat.
Rahmat mengajak UPZ untuk lebih aktif dan progresif bekerja. Di setiap akhir tahun kinerja UPZ akan dilakukan penilaian dan evaluasi kinerja.
"Kita tahun depan punya target pengumpulan lebih tinggi lagi. Maka kita siapkan dan kuatkan kapasitas dan posisi UPZ untuk meningkatkan pengumpulan,” katanya.
Narasumber pelatihan UPZ nagari terdiri dari empat wakil ketua Baznas Padang Pariaman. Pertama materi disampaikan wakil ketua I, Drs. H Masrican tentang strategi peningkatkan pengumpulan zakat oleh UPZ. Materi tugas perbantuan pendistribusian dan pendayagunaan oleh UPZ disampaikan wakil ketua II Drs. Zulfami, M.Pd. Materi penyusunan perencanaan RKAT, pelaporan dan keuangan disampaikan wakil ketua III, Dr (C) Fakhri Zaki, SE, MM. Sedangkan materi administrasi dan umum disampaikan wakil ketua IV. Zulherman (Sitinjau sumbar)