pendistribusian

TERTAHAN DI RUMAH SAKIT KARNA TIDAK ADA BIAYA, BAZNAS BERIKAN SOLUSINYA

team baznas ketika menemui mustahik

Kapalo Koto_ Melayani Dengan Cepat Dan Tepat itulah moto Baznas Padang Pariaman, disela kesibukan kegiatan yang padat. Staf Baznas Padang Pariaman langsung bergegas usai mendapatkan info dari salah seorang Pemerintah Nagari untuk mendistribusikan pembayaran pelunasan biaya rumah sakit mustahik anak dari seorang Desi asal Nagari Sungai Sirah Kuranji Hulu Kecamatan Sungai Geringging yang sudah dua hari tertahan di Rumah Sakit. (22/11)

Saat didatangi Kepala Pelaksana Baznas Padang Pariaman Chaydirul Yahya, Desi mengaku sedih yang tak kunjung henti melihat seorang buah hati penderita muntaber belum bisa dibawa pulang. Ayahnya yang berprofesi sebagai menjual Kitab Suci Alquran di daerah Jambi, tidak sanggup membayar biaya pengobatan yang terasa cukup besar.

"sudah berupaya membujuk petugas Rumah Sakit agar ada keringanan untuk kami bisa pulang, tetapi masih saja terbentur dengan biaya pengobatan selama di Rumah Sakit sebesar 2,4 juta". terang Desi (22/11)

Berkat kerja sama Pemerintah Nagari dengan warga untuk penggalang dana bantuan biaya berobat, Baznas Padang Pariaman menambah untuk pelunasan tunggakan biaya berobat. Sang ibu akhinya dapat menggendong membawa anaknya pulang, mereka sudah beberapa hari menginap di Rumah Sakit.

Desi mengucapkan terima kasih kepada Baznas Padang Pariaman yang telah memberikan bantuan biaya kesehatan, dan memfasilitasi untuk pengantaran pulang ke rumahnya.

"Terima kasih Baznas Padang Pariaman, Tak tahu lagi kami mau mengadu kemana, syukur Alhamdulillah hari ini datang membawa bantuan biaya kesehatan yang kami terima, sehingga kami bisa pulang, dan diantar langsung ke rumah kami" tutur Desi.

Ketua Baznas Padang Pariaman H.Rahmat Tk. Sulaiman menjelaskan bahwa bantuan yang diberikan bersifat meringankan mustahik dalam biaya pengobatan.

"Biaya pengobatan ini dimaksudkan untuk meringankan beban pembiayaan mustahik di Rumah Sakit yang tertuang dalam program Baznas yaitu Padang Pariaman Sehat, sehingga kebutuhan pokok di rumah mustahik tidak terganggu" jelas ketua Baznas padang pariaman (22/11) (Rst)